Jenis konsentrat untuk pedet yang berasal dari indukan berkualitas tinggi pun tidak menjamin akan tumbuh dengan cepat dan berkualitas seperti induknya jika tidak diberi pakan yang tepat. Oleh karena itu, sebagai langkah awal untuk memaksimalkan pertumbuhan pedet.
Anda harus memilih jenis konsentrat yang terbaik untuk pedet agar tumbuh lebih cepat dan berkualitas. Ketahuilah bahwa pedet yang baru lahir harus segera menerima kolostrum karena rumennya belum berkembang sempurna. Pemberian kolostrum ini harus berlanjut selama beberapa hari.
Mengonsumsi pakan konsentrat untuk mempercepat pertumbuhan dapat dimulai setelah usia pedet sekitar 1 sampai 2 bulan atau setelah dia mampu makan pakan lain. Alangkah baiknya menggunakan konsentrat untuk pedet pemula.
Jenis-jenis Konsentrat Untuk Pedet
Konsentrat terdiri dari campuran beberapa bahan pakan, seperti bungkil kelapa, bungkil kacang tanah, dedak halus, tepung jagung, garam dapur, kapur, dan tepung tulang. Berat badan dan tingkat produksi susu sapi perah mempengaruhi jumlah konsentrat yang diberikan kepada sapi perah.
1. Konsentrat Pedet (anak sapi dari lahir-7 hari).
Kolostrum dapat diberikan kepada bayi sapi atau anak sapi selama 5-7 hari setelah kelahiran. Ini dimulai dengan pemberian dua liter kolostrum tidak lebih dari dua jam setelah kelahiran, dan dilanjutkan dengan pemberian dua liter lagi dalam waktu delapan jam setelah pemberian pertama.
Merendam kolostrum dalam air dengan suhu 60°C memungkinkan pencairan hingga suhu 40°C. Pedet mudah terinfeksi jika kolostrum tidak diberikan dengan cepat.
Karena kolostrum mengandung banyak zat kekebalan tubuh, protein, dan mineral, pedet sangat dibutuhkan. Kolostrum harus diberikan setidaknya 0,5 hingga 1 jam setelah pedet lahir.
2. Konsentrat Pedet Parasapih
Konsentrat pedet parasapih yaitu pemebrian pakan konsentrat usia sapi 8-3 bulan. Memeberikan susu pengganti sebanyak 4 hingga 8 liter per hari dengan pengaturan yang berkurang secara bertahap sampai susu tidak lagi diberikan pada umur tiga bulan.
Pakan hijauan yang sudah dikeringkan atau dilayukan, 1/2 bagian tepung bungkil kelapa, 1/2 bagian tepung kacang tanah, dan 1/2 bagian tepung jagung digunakan untuk pakan pemula ini.
3. Konsentrat Pedet Lepas Sapih
Konsentrat untuk pedet lepas sapi merupakan pakan konsentrat yang diberikan kepada sapi perah yang telah berusia 4-8 bulan. Pada saat ini, pedet dapat memakan rumput dan konsentrat. Seharusnya pedet lepas sapih diberi pakan dan air ad libitum.
Penambahan pakan untuk pedet terdiri dari konsentrat 11,5% dan 10% hijauan dari bobot hidupnya. Untuk membuat pedet lepas sapih, campuran konsentrat terdiri dari 26% bungkil kelapa, 24% bungkil kedelai, 25% dedak halus, dan 25% ampas tapioka.
4. Konsentrat Pakan Sapi Dara
Pakan yang diberikan kepada sapi dara hampir sama dengan yang diberikan kepada pedet lepas sapih. Kadar protein pada bahan konsentratnya dapat lebih rendah dari pakan pedet, menurunkan biaya. Pelajari cara fermentasi jerami basah untuk sapi dewasa.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sapi dara dapat memperoleh protein dan energi dari rumput, hijauan kering, atau pasture (padang rumput) yang baik. Namun, jika rumput atau hijauan tersebut berkualitas rendah, perlu ditambahkan pakan konsentrat dengan kadar protein 15-16%.
Kesimpulan
Anda dapat memberikan pakan konsentarta sesuai dengan umur naka sapi, jangan sampai pakan untuk induknya diberikan kepada anaknya juga. Anak sapi yang telah lepas dari kolostrum harus diberi pakan pemula, hijauan, dan air minum untuk pengganti susu.
Pakan pemula ini adalah pakan penguat yang berkadar protein tinggi yang terdiri dari setengah bagian tepung bungkil kelapa, 1/2 bagian tepung kacang tanah, dan 1/2 bagian tepung jagung. Gunakan mesin pencacah jerami utnuk membuat pakan ternak. Semoga bermanfaat.