Cara merawat mesin penepung stainlees itu penting banget buat kamu yang sering menggunakannya untuk menggiling bahan pangan seperti beras, jagung, atau rempah-rempah. Soalnya, mesin ini bukan cuma bikin pekerjaan lebih cepat, tapi juga memengaruhi kualitas hasil gilingan.
Nah, kalau kamu asal pakai tanpa perawatan yang tepat, bisa-bisa mesin cepat aus, hasil tepung nggak halus, bahkan rusak di tengah produksi, loh!
Apalagi kalau kamu pakai mesin penepung stainless buat usaha rumahan atau produksi kecil—investasi alat ini cukup besar, jadi harus dijaga baik-baik supaya nggak rugi.
Cara Merawat Mesin Penepung Stainlees
Merawat mesin penepung stainless sangat penting agar hasil gilingan tetap maksimal dan mesin lebih awet. Banyak pengguna hanya fokus pada pemakaian tanpa menyadari bahwa perawatan adalah kunci utama dalam menjaga performa mesin.
Tanpa perawatan yang tepat, mesin bisa cepat rusak, seret, atau bahkan mogok dalam waktu singkat. Untuk menghindari hal tersebut, kenali cara merawat mesin agar tetap optimal dan tahan lama!
1. Bersihkan Mesin Penepung Stainlees Setelah Digunakan
Langkah pertama dan paling dasar adalah membersihkan mesin setelah digunakan. Banyak orang yang suka menunda-nunda bersih-bersih, padahal sisa bahan yang menempel di dalam mesin bisa menyebabkan karat atau jamur, meskipun bodinya stainless steel.
Setelah selesai menggiling, tunggu mesin agak dingin, lalu buka bagian dalamnya. Sikat halus setiap sudutnya, terutama bagian penggiling dan saringan. Kalau perlu, lap pakai kain kering atau tisu bersih agar sisa debu hilang sempurna.
2. Jangan Cuci Pakai Air Sembarangan
Meskipun mesin kamu berbahan stainless, bukan berarti bisa langsung disiram air begitu saja. Bagian motor dan kelistrikan bisa konslet kalau terkena air. Jadi, kalau mau bersihkan bagian dalam, cukup lap lembap lalu keringkan.
Untuk bagian luar bodi, kamu boleh lap dengan kain basah, asal jangan biarkan air masuk ke celah mesin. Gunakan juga sikat kecil buat menjangkau bagian-bagian sempit. Ini penting supaya sisa-sisa bahan yang nempel nggak jadi kerak.
3. Olesi Bagian Logam dengan Minyak
Bagian-bagian mesin yang sering bergesekan, seperti pisau atau poros penggerak, sebaiknya diberi pelumas ringan atau minyak makan setelah dibersihkan. Fungsinya buat mencegah karat dan menjaga agar bagian logam tetap licin dan nggak cepat aus.
Tapi jangan asal oles, ya. Gunakan kapas atau kain bersih agar minyaknya nggak terlalu tebal dan menyisakan residu yang bisa bercampur ke bahan makanan.
4. Simpan di Tempat Kering dan Aman
Mesin penepung stainless kamu juga butuh tempat penyimpanan yang layak. Hindari menyimpan di tempat yang lembap atau langsung kena sinar matahari. Lembap bisa bikin karat muncul di bagian logam yang tajam, dan sinar matahari bisa merusak kabel atau plastik pelindung.
Kalau bisa, tutup mesin dengan kain bersih saat nggak digunakan supaya debu nggak menumpuk. Ini kelihatan sepele, tapi ampuh banget buat menjaga kondisi mesin tetap prima.
5. Lakukan Pengecekan Mesin Penepung Stainlees Rutin
Nggak perlu nunggu mesin rusak baru dibongkar. Lakukan pengecekan rutin minimal sebulan sekali. Cek kondisi pisau, baut-baut pengikat, dan dengarkan suara mesin saat dinyalakan.
Kalau muncul suara aneh atau getaran berlebihan, segera cek mungkin ada bagian yang longgar atau aus. Kalau kamu rajin merawat, mesin ini bisa awet bertahun-tahun loh, dan hasil penepungannya pun tetap maksimal.
Kesimpulan
Merawat mesin penepung stainless itu sebenarnya nggak susah kok, asal kamu konsisten dan paham bagian mana saja yang perlu diperhatikan. Mulai dari rajin membersihkan, memberi pelumas, menyimpannya dengan benar, sampai rutin melakukan pengecekan semuanya bisa kamu lakukan sendiri di rumah.
Ingat, mesin ini adalah alat kerja yang penting, apalagi kalau kamu pakai untuk usaha. Jadi, rawat baik-baik, biar awet, tetap tajam, dan hasilnya selalu maksimal! Yuk, mulai disiplin merawat mesin penepung kamu dari sekarang!