Tanaman eceng gondok yang sering kita temui di atas permukaan air tempat hidupnya. Mungkin kalian tidak tau kegunaan tanamn eceng gondok yang biasa dikenal sebagai obat anti peradangan, tanaman ini ternyata juga bisa diolah menjai pupuk kompos loh. Kok bisa ya? Oke akan kita ulas mengenai bagaimana cara membuat kompos dari eceng gondok.
Cara Membuat Kompos dari Eceng Gondok
Kompos itu apa sih? Kompos adalah terurainya bahan organik oleh mikroorganisme seperti bakteri melalui proses komposting atau pengomposan. Ini menjadi salah satu alasan mengapa eceng gondok dapat di olah menjadi kompos, ya karena eceng gondok termasuk unsur yang jika mati akan menjadi limbah organik. Maka dari itu eceng gondok dapat di olah menjadi kompos.
Eceng gondok juga di pilih sebagai salah satu starter yang dapat di olah menjadi kompos karena kandungan nitrogen yang dimliki cukup tinggi. Mungkin kompos eceng gondok ini bisa cocok untuk kompos tanaman cabe. Langsung aja ini dia alat dan bahan yang dibutuhkan dan juga langkah pembuatannya.
Alat Yang Digunakan
- Sarung tangan
- Wadah tempat pengomposan
- Penutup Wadah
- Alat pencacah seperti gunting atau alat tajam lainnya
- Alat pengaduk
Bahan Membuat Kompos Eceng Gondok
- Eceng gondok
- Bahan organik coklat seperti daun kering
- Bahan organik hijau seperti sisa sayuran
- Air
Langkah Pembuatan Kompos dari Eceng Gondok
- Persiapan pembuatan wadah. Wadah yang sudah kalian sediakan silahkan kalian beri lubang di bagian bawah sebagai tempat keluar masuknya oksigen. Lubangi dengan menggunakan paku ataupun alat tajam lainnya.
- Jika wadah sudah selesai dibuat silahkan kalian ambila alat pencacah yang kalian punya lalu cacah bahan bahan seperti eceng gondok, bahan organik coklat dan hijau. Lakukan pencacahan hingga semua bahan memiliki ukuran partikel yang lebih kecil.
- Untuk eceng gondong bisa kalian jemur sebentar di bawah sinar matahari untuk mengurangi kadar air yang dimiliki eceng gondok.
- Jika semua bahan sudah siap, eceng gondok sudah berkurang kadar air nya, lalu campurkan semua bahan lalu tambahkan cairan bioktivasi yang sudah kalian siapkan.
- Ambil alat pengaduk yang kalian punya. Aduk semua bahan hingga tercampur secara merata supaya semuanya memiliki ekeftivitas yang sama.
- Selanjutnya silahkan kalian tutup wadah pengomposan dengan penutup yang sudah kalian persiapkan. Tutup dengan rapat.
- Simpan wadah di tempat yang sejuk, tidak terpapar langsung dengan panas nya sinar matahari, dan juga aman dari air hujan.
- Selanjutnya kalian hanya perlu menunggu proses pengomposan hingga kompos kalian matang dan bisa digunakan. Proses ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 4-6 minggu.
- Selama menunggu waktu tersebut kalian bisa melakukan pemantaun secara rutin mengenai media kompos kalian. Pemantauan yang kalian lakukan yaitu bisa dengan memantau kelembapan yang dimiliki media kompos, dan juga suhu yang dimiliki media kompos kalian.
- Apabila dalam kurun waktu tersebut media sempat menjadi terlalu kering, kalian bisa tambahkan air hinga permukaan yang dimiliki oleh media tidak terlalu kering tetapi tidak terlalu basah maka permukaan harus menjadi lembap.
- Untuk suhu buat dan kondisikan media tetap pada suhu 55-60 derajat.
- Apabila sudah 4-6 minggu dan suhu media kalian bertahan di bawah 50 derajat dan warna nya sudah berubah menjadi cokelat agak kehitaman, itu pertanda bahwa kompos kalian sudah matang dan bisa kalian gunakan untuk tanaman kalian.
Kesimpulan
Proses pembuatan kompos dari eceng gondok tidak berbeda jauh dengan pembuatan kompos pada umumnya. Hanya saja pembuatan kompos dengan eceng gondok harus melewati proses pengeringan awal untuk bahan eceng gondong. Karenna eceng gondok merupakan tumbuhan yang hidup di air kemungkinan air yang di kandung nya cukup banyak.
Bagaimana teman teman, apakah kalian sekarang tau bagaimana cara membuat kompos dari eceng gondok? apakah kalian ingin coba membuatnya di rumah? Semoga pembahasan kita kali ini dapat membantu pengetahuan kalian yang ingin praktek membuat kompos di rumah. Sampai bertemu di pembahasan kompos lainnya, See ya!